7 Tahun Tsunami Aceh Dipusatkan di Lhoknga

Peringatan 7 tahun musibah gempa dan tsunami Aceh akan dipusatkan di Lapangan Golf Lhoknga, Kabupaten Aceh. Panitia berencana menghadirkan 5.000 peserta dari Banda Aceh dan Aceh Besar. Sementara itu, delegasi dari Jepang dan Malaysia telah menawarkan diri agar dilibatkan pada acara renungan tahunan yang kali ini menghadirkan Ustaz Arifin Ilham dari Jakarta. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Prof Dr Jasman J Ma’ruf, saat ditemui Tabloid Tabangun Aceh, Jumat (16/12/2011) sore di sebuah restoran di Banda Aceh.
“Peringatan tujuh tahun tsunami yang jatuh pada hari Senin 26 Desember 2011 nanti akan dibingkai dalam bentuk tausiah dan khanduri rayeuk yang akan dihadiri sekitar 5.000 peserta, termasuk delegasi dari Malaysia dan Jepang yang meminta dilibatkan dalam momen penting itu. Delegasi dari Jepang berjumlah 20 orang terdiri dari guru dan profesor,” kata Jasman.
Meski Jepang baru saja dilanda musibah gempa dan tsunami hebat pada Maret 2011, tapi mereka tetap menganggap musibah tsunami yang terjadi di Aceh adalah musibah dunia, dan karenanya mereka ingin dilibatkan. “Jauh sebelum peringatan tsunami digelar, delegasi dari Jepang sudah menyatakan diri akan ikut dalam peringatan ini. Sebagai rasa penghormatan kepada mereka, kita akan melakukan upacara penyambutan di Bandara Blang Bintang saat mereka tiba,” sambung Jasman.
Jasman yang juga dosen Fakultas Ekonomi itu menambahkan, peringatan tahunan ini diharapkan menjadi ajang introspeksi diri, mengenang para syuhada sekaligus menjadi even ungkapan rasa terima kasih kepada negara-negara/lembaga donor yang telah bahu-membahu membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh. Ia berharap agar momen musibah tsunami selalu diingat dan ia harus menjadi pemberi spirit bagi Aceh dalam meraih masa depan yang lebih baik.
Disbudpar, kata Jasman, akan berupaya mengaitkan even tahunan tsunami ini guna membantu menghidupkan industri pariwisata Aceh. Manusia dari berbagai penjuru dunia kita harap hadir ke Aceh pada peringatan musibah tsunami dan menyaksikan situs-situs tsunami. “Dalam hal ini, pengusaha perhotelan di Aceh didorong agar memberi dukungan, misalnya memberikan discount khusus kepada para tamu pada hari-hari peringatan tahunan tsunami,” kata Jasman.
Ditanya apakah masyarakat Aceh yang tidak mendapat undangan dapat menghadiri upacara peringatan 7 tahun tsunami yang dipusatkan di Lhoknga itu, Jasman mengatakan even itu terbuka untuk umum. “Masyarakat umum dapat menghadiri tausiah 7 tahun musibah tsunami yang akan diakhiri dengan khanduri raya,” katanya.
Selain digelar di Lhoknga, peringatan 7 tahun tsunami juga diselenggarakan di kabupaten/kota yang terkena dampak tsunami. “Peringatan di Lhoknga adalah untuk level provinsi, sementara di tingkat dua digelar masing-masing daerah,” kata Jasman. [hasan basri m.nur/aswar liam]

1 thoughts on “7 Tahun Tsunami Aceh Dipusatkan di Lhoknga

Tinggalkan komentar